
Aku tidak bisa memberikan hadiah buat kau pahlawan namun sebuah puisi hari pahlawan ku ucapkan kepadamu.. Kau pahlawan engkaulah bapak dan ibu kami kau pahlawan yang rela mati demi negara dan anak cucukmu kau pahlawan yang dengan kau Indonesia merdeka.
Darahmu tumpah menyuburi tanah Pusaka, Jiwamu senantiasa mengawal tegaknya NKRI, Engkau pahlawanku, engkau kesumah negaraku.
Demi negeri kau korbankan waktumu demi bangsa rela kau taruhkan nyawamu maut menghadang didepan kau bilang itu hiburan nampak raut wajahmu tak segelintir rasa takut semangat membara dijiwamu taklukkan mereka penghalang negeri hari-harimu diwarnai pembunuhan, pembantaian dihiasi bunga-bunga api mengalir sungai darah disekitarmu bahkan tak jarang mata air darah itu muncul dari tubuhmu namun tak dapat runtuhkan tebing semangat juangmu bambu runcing yang setia menemanimu kaki telanjang tak beralas. Pakaian dengan seribu wangi basah dibadan kering dibadan kini menghantarkan indonesia kedalam istana kemerdekaan Dan ditambah lagi ucapan hari pahlawan.
Bukan cuma sekali engkau diperingati melainkan tiap tahun selalu tak terlewati Begitu besar makna pahlawan hingga setiap orang punya lebih dari satu pahlawan Bukan hanya pejuang kemerdekaan melainkan setiap orang berhak menyandang gelar pahlawan Pahlawan bagi bangsa Pahlawan bagi keluarga Pahlawan bagi semuanya Semua memiliki pahlawan dengan segala makna yang terkandung didalamnya Selanjutnya siapakah pahlawanmu, adakah Ayah dan Ibumu terukir indah namanya di hatimu ya benar sekali Ayah dan Ibumu.